Peer Review Process
Kebijakan Proses Tinjauan (Review Process Policy)
Jurnal Latumeten Indonesia (JLI) menerapkan kebijakan proses peninjauan naskah sebagai berikut:
-
Plagiarisme dan Hak Cipta
Sebelum mengirimkan naskah, penulis disarankan untuk terlebih dahulu melakukan pemeriksaan plagiarisme guna memastikan bahwa naskah bebas dari unsur penjiplakan maupun pelanggaran hak cipta lainnya. -
Pemeriksaan Awal oleh Editor
Naskah yang dikirimkan akan terlebih dahulu ditelaah oleh editor untuk menilai kesesuaian dengan ruang lingkup dan pedoman penulisan jurnal. Dalam tahap ini, editor dapat berkomunikasi langsung dengan penulis untuk perbaikan atau klarifikasi naskah. Editor memiliki kewenangan untuk mengirimkan naskah ke tahap tinjauan sejawat atau menolaknya apabila tidak memenuhi ketentuan awal. -
Tinjauan Sejawat (Peer Review)
Naskah yang dinyatakan layak akan dikirimkan kepada dua orang reviewer yang ditunjuk untuk menilai isi naskah menggunakan sistem double-blind review, di mana identitas penulis dan reviewer saling dirahasiakan. -
Aspek Penilaian Reviewer
Dalam proses peninjauan, reviewer akan mengevaluasi naskah berdasarkan kebaruan (novelty), objektivitas, metode ilmiah, kontribusi ilmiah, kesimpulan, serta daftar pustaka. Reviewer dapat memberikan rekomendasi berupa perbaikan, penerimaan, atau penolakan naskah. -
Keputusan Editorial
Editor akan mempertimbangkan rekomendasi dari reviewer dalam mengambil keputusan akhir atas naskah. Keputusan akhir berada pada Editor in Chief dan bersifat final. -
Sistem Peninjauan Berbasis OJS
Seluruh proses peninjauan dilaksanakan melalui sistem Open Journal System (OJS) secara daring, guna menjamin transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi proses publikasi.
Kebijakan Tinjauan Sejawat (Peer-Review Policy)
Jurnal Latumeten Indonesia (JLI) menerapkan kebijakan double-blind review, yaitu proses peninjauan di mana identitas penulis dan peninjau tidak saling diketahui. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh jenis artikel yang dikirimkan, termasuk artikel asli, artikel ulasan (review), maupun artikel berbasis praktik manajemen.
Tahapan proses peer-review meliputi:
-
Naskah yang masuk akan dibaca dan dievaluasi oleh editor.
-
Editor bersama tim editorial akan menunjuk minimal dua reviewer independen untuk meninjau naskah.
-
Reviewer diminta untuk memberikan umpan balik yang spesifik, konstruktif, serta menyoroti kekuatan dan kelemahan artikel.
-
Setelah menerima hasil peninjauan, editor akan memberikan umpan balik kepada penulis berupa rekomendasi publikasi atau revisi.
Kepengarangan (Authorship)
Artikel hanya boleh dikirimkan setelah seluruh penulis yang terlibat memberikan persetujuan. Kriteria kepengarangan meliputi:
-
Keterlibatan substansial dalam perumusan ide, rancangan, dan pelaksanaan penelitian.
-
Kontribusi terhadap metodologi, analisis, serta interpretasi data.
-
Persetujuan terhadap versi final naskah yang akan dipublikasikan, termasuk urutan nama penulis.
Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments)
Tim editor dan staf redaksi JLI berkomitmen untuk menjaga integritas dan praktik etika dalam proses publikasi. Tanggung jawab ini juga melekat pada setiap penulis, peninjau, penerbit, dan institusi terkait. Kami berupaya melindungi hak kekayaan intelektual penulis serta menindaklanjuti segala dugaan plagiarisme, duplikasi publikasi, atau pelanggaran lainnya dengan serius.
Plagiarisme
Masalah etik yang sering ditemui mencakup:
-
Tindakan plagiarisme (penjiplakan sebagian atau keseluruhan karya orang lain).
-
Naskah yang tidak orisinal.
-
Ketidaksesuaian kepengarangan (authorship disputes).
-
Pengiriman ganda (double submission) ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan.
Seluruh naskah yang dikirimkan ke JLI dapat diperiksa menggunakan perangkat lunak pendeteksi duplikasi untuk memastikan keaslian karya ilmiah tersebut.